- Peduli Sesama SMAN 19 Adakan Baksos
- Tahun 2021, DAS Jadi Proritas Utama Kabupaten Bekasi
- BPBD Laporkan Hujan Deras dan Puting Melanda Kota Bekasi
- Hibur Anak-anak Korban Banjir, Forum Anak Kabupaten Bekasi Gelar Trauma Healing Sumber Berita
- Ketum Pewarna Melantik Pengurus Pewarna Jabar
- Usai Banjir Camat Tambun Selatan Junaefi Pimpin Pembesihan Sampah di Jembatan Kali Jambe
- Pemkot Bekasi Ikuti Arahan Pemerintah Pusat Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahap II
- Peduli Banjir Bekasi, Japnas Berbakti Bantu Warga di Tengah Pandemi
- Sambut HUT Kota Bekasi Ke-24, DP2KB Gelar Acara Bhakti Sosial Pelayanan KB
Belajar Geografi Secara Virtual di Era New Normal
Berita Populer
- Forum OPD Diskominfo: Mewujudkan Depok Kota Cerdas dan Komunikatif
- BANDARA ADISUCIPTO YOGYAKARTA DITUTUP SEMENTARA AKIBAT ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI
- Forjas Adakan Kegiatan Refleksi Akhir Tahun
- STIAMI Lahirkan SDM Ahli Pajak
- SMKN 1 Kota Bekasi Adakan Bursa Kerja Khusus (BKK)
Berita Terkait
- DPRD Kota Bekasi Sidang Paripurna Sahkan Raperda Mejadi Perda ,0
- WALI KOTA BINA ADMIN MEDSOS DAN PPID OPD, MEREKA ADALAH GERBANG INFORMASI0
- DISNAKER KOTA BEKASI KERJA SAMA DENGAN SERIKAT PEKERJA TERKAIT BANSOS KORBAN PHK0
- Bupati Bekasi Lantik CPNS Formasi 2018 dan Jabatan Fungsional0
- Pelantikan Pengurus MUI Kabupaten Bekasi, Bupati Harapkan Sinergitas Untuk Membangun Kabupaten Bekas0
Namun karena adanya pandemi Covid-19, para siswa hingga mahasiswa diharuskan belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.
Dosen FKIP UHAMKA, Drs. Sunaryo, M.Pd mengatakan pembelajaran geografi itu mengenai kajian fisik seperti kebumian dan humaniora berkaitan dengan kegiatan sosial manusia.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 ini menuntut para pelajar agar tetap produktif mempelajari ilmu geografi, meskipun dengan keterbatasan ruang.
“Sejak jauh-jauh hari di Uhamka sudah menerapkan konsep belajar virtual menggunakan aplikasi-aplikasi yang tren,” ucapnya dalam Bincang Pendidikan bersama Radio Dakta melalui Zoom, Kamis (6/8). Sunaryo menjelaskan, dengan berkembangnya teknologi saat ini, mempelajari ilmu geografi menjadi lebih mudah karena dibantu aplikasi yang canggih.
“Misalnya belajar geografi dari aplikasi Google Maps atau Google Earth yang menghadirkan ruang secara nyata dan melatih kepekaan belajar indoor dan outdoor melalui internet,” tuturnya.
Menurutnya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat bermanfaat dan mempermudah dalam belajar geografi, namun tentunya harus dibantu dengan materi-materi dan penjelasan dari dosen.
Mata kuliah geografi di Uhamka sendiri dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti laboratorium dan dibimbing oleh dosen yang berkompeten. Mahasiswa Uhamka mata kuliah Pendidikan Geografi lebih difokuskan pada bidang keguruan, sehingga diharapkan melahirkan mahasiswa yang mahir di bidang pendidikan geografi.
Menurut Sunarya lulusan progam study jurusan geografi bisa saja menjadi tena