- BPBD Kabupaten Bekasi Siapkan Posko Banjir di 23 Kecamatan
- WAKIL WALI KOTA TINJAU BUDIDAYA LELE HASIL UKM RT 03/02 JATICEMPAKA
- WAKIL WALI KOTA BEKASI AKOMODIR KELUHAN PEDAGANG DAGING DAN BAKSO
- Pemkot Bekasi Ikuti Rilis Bersama Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 Melal
- CEK PROKES, WAKIL WALI KOTA LAKUKAN SIDAK KE DUA PABRIK DI MEDAN SATRIA
- WALI KOTA KUNJUNGI SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IHSAN PADURENAN TERKAIT AKSES JALAN MENUJU SEKOLAH
- KICK OFF MEETING MUSRENBANG 2022 DILAKUKAN SECARA VIRTUAL VIDEO
- Sekda Reny Hadiri Tasyakuran HUT Ke-12 Koran Radar Bekasi
- GUBERNUR JAWA BARAT SEBUT KOTA BEKASI WARGA YANG PALING PATUH MEMAKAI MASKER DAN MENJAGA JARAK
- WALI KOTA LANTIK KELOMPOK KERJA BUNDA PAUD KOTA BEKASI.
WALI KOTA BEKASI SABET PENGHARGAAN DI ANUGERAH HUMAS INDONESIA
Berita Populer
- Forum OPD Diskominfo: Mewujudkan Depok Kota Cerdas dan Komunikatif
- BANDARA ADISUCIPTO YOGYAKARTA DITUTUP SEMENTARA AKIBAT ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI
- Forjas Adakan Kegiatan Refleksi Akhir Tahun
- STIAMI Lahirkan SDM Ahli Pajak
- SMKN 1 Kota Bekasi Adakan Bursa Kerja Khusus (BKK)
Berita Terkait
Acara dibuka langsung oleh Founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan dengan mengusung tema "Kepemimpinan yang Menginspirasi di Masa Pandemi" kali ini Humas Indonesia memberikan penghargaan kepada institusi-institusi terkait yang ada di Indonesia.
Dalam ajang Anugrah Humas Indonesia (AHI) 2020 yang diselenggarakan secara virtual melalui platform Youtube PR Indonesia di Jakarta, Wali Kota Bekasi didaulat sebagai Wali Kota Terpopuler di Media Digital Tahun 2020.
"Apresiasi ini adalah bagian dari upaya untuk menstimulasi lebih banyak tim komunikasi yang berprestasi. Ia juga berharap AHI dapat mendorong kontribusi, peran, serta fungsi strategis tim komunikasi institusi di tanah air," ujar Asmono
"Semoga AHI bisa menjadi barometer kinerja komunikasi Pemda/BUMN/Anak BUMN dan diharapkan para pemenang penghargaan dapat menginspirasi serta bisa menjadi pemanfaatan kedepan untuk membangun Indonesia yang lebih baik," tandasnya
Metode penilaian pada AHI 2020 dikalkulasi dan dianalisis berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020. Penghitungan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif bekerja sama dengan perusahaan media monitoring, Kazee.
Data dihimpun dari tanggal 1 Januari – 30 September 2020. Antara lain dari sumber media lokal (6.831), sumber media nasional (904), sumber media internasional (2.218), dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube). Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif oleh mesin Kazee secara real-time.
Kriteria penilaian terbagi dua. Yaitu, penilaian berdasarkan tokoh dan penilaian berdasarkan organisasi. Kriteria penilaian tokoh meliputi ekspos, komun