oleh

Ditaja STT Bina Tunggal, Ratusan Pelaku Usaha Warteg dan Teknisi AC Ikuti Worshop Bisnis

KOTA BEKASI – Ratusan pelaku usaha Warung Tegal (Warteg) dan service AC Bekasi Raya mengikuti workshop bisnis Pelatihan Kewirausahaan dan Pembiayaan yang dilaksanakan di Main Atrium Lagoon Avenue Mall Kawasan Grand Kemala Lagoon, Kota Bekasi, Kamis (16/3/2023).

Kegiatan tersebut ditaja oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal (STTBT) bersama Kowantara, Olsamart, IPEMI, Exita, Le Difia, Han Sik, La Tulif, Catering Grow dengan organized Ais Management.

Kegiatan Workshop Bisnis itu disponsori berbagai pihak dengan sponsor utamanya Finatra produktif Financing, Pegadaian dan BRI, Indo cafe, Dewi Griya Kecantikan.

Tidak kurang dari 250 pelaku usaha Warteg dan Teknisi AC dari Jabodetabek ikut serta dalam workshop bisnis tersebut. Para peserta mendapat referensi terkait pengembangan usaha dari motivator Verry Tom Harry Entrepreneur dan business dan Riezky Chandra Novariz selaku Microfinancing Partnership and Marketing Development Head Finatra.

Benny Tunggul Ketua penyelenggara dari Bina Tunggal mengakui jumlah peserta workshop bisnis tersebut awalnya hanya diperkirakan dihadiri sekitar 150 orang. Tapi jumlah yang hadir dari pelaku usaha Warteg dan Service AC jumlahnya mencapai 250-an orang.

Dikatakan bahwa Workshop Bisnis ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong pelaku usaha Warteg dan Teknisi AC untuk naik kelas yang inovatif, inklusif dan adaptif sehingga mampu menjawab perubahan yang terjadi di masyarakat.

“Melalui Workshop Bisnis ini juga dilaksanakan MoU kerjasama antara pelaku usaha Warteg dan Teknisi AC untuk masalah pembiayaan melalui Finatra anak usaha dari Astra, ” ungkap Benny Tunggul.

Menurutnya dalam pelaksanaan workshop bisnis sengaja digabungkan dengan wirausaha dan pembiayaan untuk memecahkan kendala yang selama ini menjadi keluhan mendasar bagi pelaku usaha terkait modal.

“Kita menghadirkan narasumber sekaligus entrepreneur motivator menarik Verry Tom Harry yang dari seorang guru SD jadi pebisnis handal untuk mentransfer kiat sukses dan mengubah mindset dari pedagang menjadi pengusaha,”ungkap Benny Tunggul.

Sehingga setelah para pelaku usaha Warteg dan Teknisi AC mengikuti Workshop Bisnis yang digelar ini ke depan bisa menjadi pengusaha. Bukan lagi sebagai pedagang tapi bisa mengembangkan usaha sebagai aset.

Sementara itu Riezky Chandra Novariz selaku Microfinancing Partnership and Marketing Development Head Finatra membagikan tips cara mudah untuk mendapatkan pembiayaan terutama dari Finatra yang fokus membantu para pelaku usaha kecil menengah melalui pembiayaan lunak.

Sementara itu Ketua Umum Kowantara Mukroni menyambut baik Workshop Bisnis yang dilaksanakan dengan melibatkan pelaku usaha Warteg. Saat ini tegasnya yang dibutuhkan pelaku usaha Warung Tegal itu adalah branding dan kedua adalah modal.

“Workshop Bisnis semua didapatkan cara branding dan permodalan. Sehingga memberikan banyak manfaat, karena ada sesi branding dan pemahaman alur untuk mendapatkan modal, ” ungkap Mukroni setelah mengikuti Workshop bisnis tersebut tidak ada lagi pikiran sebagai pedagang tapi pengusaha.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed