oleh

SMAN 11 Kota Bekasi Inovatif Tingkatkan Kedisiplinan dan Dukungan Pendidikan bagi Siswa

SWARA BEKASI.ID, BEKASI – SMAN 11 Kota Bekasi terus mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan memberikan dukungan pendidikan yang lebih baik.

Kepala SMAN 11 Kota Bekasi, H. Widjajanti, S.IP., M. Pd., mengatakan langkah tegas terkait kedisiplinan siswa dilakukan dengan menutup gerbang sekolah pada jam 7 kurang 15 menit.

Bagi siswa yang terlambat akan dikumpulkan di luar dengan diberikan pembinaan berupat ugas penerjemahan Bahasa Inggris.

Hasilnya, terlihat penurunan jumlah siswa yang terlambat dan efektivitas pembinaan untuk mencegah ulangannya.

“Kita ada pembinaan dan diberikan tugas translate Bahasa Inggris dan masuknya di jam ke 2. Dengan seperti itu jumlah siswa yang terlambat jadi menurun serta ada pembinaan agar tidak mengulanginya lagi,” ujarnya Kamis (15/2/2024).

Widjajanti menekankan pentingnya kedisiplinan di kalangan siswa, terutama bagi kelas 12 yang mempersiapkan diri memasuki jenjang perguruan tinggi. Mereka diajarkan bekerjasama dengan pihak luar, termasuk komite dan orangtua siswa, dalam rangka memberikan dukungan dan motivasi agar dapat fokus untuk masuk perguruan tinggi negeri.

“Adapun kalau untuk kelas 12 untuk memasuki jenjang perguruan tinggi itu juga kerjasama dengan pihak luar untuk.pendalaman juga mendappat dukungan dari komite dan orangtua siswa,” ujarnya.

Sekolah juga telah melaksanakan tryout di semester satu dengan tujuan agar siswa semakin siap menghadapi ujian. Widjajanti menekankan komunikasi yang baik dengan orang tua siswa untuk memberikan dukungan agar siswa dapat fokus dan berhasil masuk perguruan tinggi atau karier di kedinasan dan TNI.

Dalam menghadirkan inspirasi dan motivasi, SMAN 11 Kota Bekasi menggelar edu fair dengan mengundang alumni yang sukses masuk perguruan tinggi negeri, kedinasan, dan TNI. Rencananya, undangan kepada perguruan tinggi akan dilakukan setelah ujian sekolah, memberikan siswa kesempatan untuk lebih fokus pada persiapan ujian.

“Kemarin sudah kita adakan edu fair mengundang alumni kita yang masuk perguruan tinggi negeri dari kedinasan dan TNI agar bisa memberikan motivasi. Untuk mengundang perguruan tinggi nanti kita adakan juga setelah ujian sekolah,” ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan keterampilan ekonomi siswa yang kurang mampu, SMAN 11 Kota Bekasi bekerja sama dengan guru dari SMK 7 untuk membimbing siswa dalam bidang digital marketing. Tujuan dari langkah ini adalah memberikan keahlian berbisnis kepada siswa, tanpa membedakan jalur afirmasi atau bukan.

“Bahkan ada dari alumni kami kita berikan pelatihan digital marketing itu sudah punya usaha sendiri untuk berkuliah dan mempunyai kendaraan sendiri,” ujarnya.

Diakui, pendampingan secara intensif belum dilakukan, tetapi melalui komunikasi dengan siswa, guru Bimbingan Konseling (BK) akan memantau perkembangan bisnis. sejauh mana sudah berkembang bisnis.

“Guru yang kita panggil merupakan didikan dari Shopee. Jadi dia memberikan strategi agar barang tersebut bisa dilirik banyak konsumen,” pungkasnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *