oleh

MKKS SMK Kabupaten Bekasi Gelar Buka Buka Puasa Bersama, Disisipi Pembinaan Kepala Sekolah

BEKASI – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama di La Paris Cafe & Resto Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin (1/4/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh para kepala SMKN se-Kabupaten Bekasi.

Selain itu, turut dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Jawa Barat, I Made Supriatna, serta para kepala seksi, dan staf. Dalam kesempatan itu, I Made juga memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah yang hadir.

Ditempatnya sama   H Muhamad Nurdin  kepala seksi analis kebijakan bidang pengawasan  KCD Wilayah III mengungkapkan Ramadan merupakan Sahrul Tarbiyah. Bulan Ramadan bagi dunia pendidikan sangat cocok untuk dijadikan sebagai penanaman karakter yang sudah termuat dalam pelajaran.

“Ramadan yang berlangsung selama satu bulan ini bahkan kita semua benar-benar dididik untuk disiplin, menahan hawa nafsu, serta dididik untuk bisa saling merasakan dengan sesama,” ungkap Nurdin .

Menurutnya, Ramadan memberikan dampak positif bagi peserta didik yang membuat mereka memiliki sense yang sangat tajam terhadap kawan-kawannya.

Nurdin  juga mengungkapkan bahwa di Jawa Barat terdapat berbagai kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai tersebut, seperti program rantang   Pramuka, GTK, Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM) yang kemudian disetor ke Baznas dan disebarkan kepada orang yang membutuhkan.

“Program-program tersebut akan terus dilakukan bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi juga setelahnya untuk terus memupuk karakter siswa,” jelasnya.

Ramadan, menurut   Nurdin  , merupakan waktu untuk kembali kepada fitrah, menjadi orang yang suci. Ia berharap bahwa Ramadan akan benar-benar mendidik semua pihak di lingkungan pendidikan untuk kembali kepada fitrah dan mengoptimalkan ibadah Ramadan dalam 10 hari terakhir.

“Insya allah, Ramadan akan benar-benar mendidik kita di lingkungan pendidikan, anak-anak didik kita, para guru, dan semua pegawai pendidikan kita untuk kembali kepada fitrah. Harapan kita dengan Ramadan ini, dalam 10 hari terakhir, mudah-mudahan bisa mengoptimalkan ibadah Ramadan kita,” pungkasnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed