Keterangan foto Firdaus, Zinuzola Putra Hartanto siswa SMKN 7 Pelajar yang usai mengikuti skateboard di Dubai Foto bersama Kepala KCD Wilayah III I Made Supriatna Kabag Analis Kebijakan H Muhammad Nurdi .Mantan Kepala sekolah SMKN 7 Hj Herlina dan Plt Kepala Sekolah SMKN 7 Agus Wimbadi di sela – sela sertijab Kepala Sekolah SMKN 7 Jumat (3/5/24) foto Tarmin
BEKASI – Pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III telah meraih berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah III, I Made Supriatna, menyampaikan hal ini dalam acara halalbihalal di SMAN 1 Tambun Selatan pada Jumat (3/5/2024). Salah satu prestasi yang disoroti adalah pencapaian Usep sebagai pengawas terbaik tingkat nasional.
“Contoh Pak Usep menjadi pengawas terbaik se-nasional pertama dan ini bentuk apresiasi sangat membanggakan dan baru pertama kali diperoleh oleh Jawa Barat, khususnya Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III,” ungkap I Made.
Selain itu, guru penggerak, kepala sekolah penggerak, dan siswa SMKN 7 Kota Bekasi juga meraih prestasi, seperti yang diwakili siswa dalam perlombaan skateboard tingkat internasional di Dubai.
“Alhamdulillah siswa banyak sekali mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan khususnya di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Termasuk tadi siswa SMK 7 Negeri Kota Bekasi itu bisa mewakili Indonesia untuk lomba skateboard di Dubai dan prestasi ini menjadikan motivasi buat anak-anak kita siswa yang berada di Cabang Dinas Pendidikan wilayah III,” tuturnya.
Saat ini siswa akan mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Jawa Barat.
“OSN ini banyak sekali perwakilan dari cabang Cabang Dinas Wilayah III. Untuk 13 mata lomba rata-rata banyak mewakili Jawa Barat untuk lomba tersebut agar menjadi terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
I Made menegaskan, pihaknya akan selalu memberikan dukungan penuh bagi peraih prestasi.
“Perlu kiranya kita memberikan support kepada sekolah, guru, dan siswa ini menjadi praktek baik yang bisa dilakukan oleh anak-anak Jawa Barat,” pungkasnya.
Sementara itu, siswa SMKN 7 Kota Bekasi, Firdausy Nuzula Putra Hartanto yang baru saja mengikuti lomba skateboard di Dubai mengaku bangga bisa mewakili Indonesia.
“Pengalaman yang sangat besar karena bisa bertanding di luar negeri dan pertama kali bisa bertanding di luar negeri membuat saya menjadi tambah semangat untuk bisa lomba di luar negeri lagi,” ungkap putra pertama dari pasangan Bambang Dwi Hartanto dan Weni Febri Wijayanti ini.
Seluruh biaya dalam mengikuti lomba skateboard di Dubai ditanggung oleh pemerintah Indonesia.
“Untuk biaya ditanggung pemerintah dari Indonesia. Jadi makanan dan hotel sudah dibiayai pemerintah dan selebihnya dikasih uang saku,” ungkapnya.
“Awalnya diajukan oleh pelatih di world skate Alhamdulillah keterima dan bisa ikut lomba di luar negeri,” imbuhnya.
Ia mengaku menyukai skateboard sejak masih duduk di kelas 2 SD. Saat itu dirinya diajak oleh orangtuanya ke arena skateboard di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Saya tertarik dengan skateboard sejak kelas 2 SD karena ajakan dari orang tua saya. Waktu itu ke Taman Mini ada 4 arena skateboard itu membuat saya lebih tertarik untuk mencoba skateboard dan keterusan sampai sekarang,” ungkapnya.
Biasanya, Firdaus menjalani latihan skateboard di Cikarang dan Bintaro. Sudah banyak prestasi yang diraih, antara lain
Infornas, Piala Ibu Negara, Porda dan Naschamp. (*)
Komentar