oleh

Dharma Wanita Persatuan KCD Wilayah III Kurban di Muaragembong, Daging Diantar ke Rumah Warga

BEKASI – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Cabang Dinas Wilayah III (KCD Wil III) bersama Musyawarah Kerja SMA dan SMK Kota serta Kabupaten Bekasi mengadakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Acara pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan di SMAN 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (19/6/2024).

Hewan kurban yang disembelih berupa tiga ekor sapi dan lima ekor kambing. Daging kurban dibagikan kepada  siswa SMAN 1 Muaragembong serta masyarakat sekitar yang terbagi menjadi 500 bungkus

“Alhamdulillah, pada hari ketiga Idul Adha, hari Tasyrik, Kantor Cabang Dinas Wilayah III bersama DWP KCD Wilayah III melaksanakan kegiatan Idul Kurban,” ungkap Kepala KCD Wilayah III, I Made Supriatna.

Menurutnya, kurban ini hasil partisipasi dari sejumlah pihak, termasuk seluruh anggota DWP serta para kepala sekolah di bawah KCD Wilayah III.

“Ini adalah bentuk empati dan kepedulian sosial,” tegas I Made.

Ia menjelaskan, alasan dipilihnya Muaragembong sebagai tempat pelaksanaan kurban karena wilayah tersebut membutuhkan perhatian khusus dari masyarakat yang mampu.

“Dipilihnya Muaragembong sebagai pelaksanaan kurban karena kita tahu bahwa Muaragembong ini adalah tempat yang dimana orang-orang yang perlu perhatian khusus dari kita yang mampu,” katanya

.

Sementara itu, Ketua DWP KCD Wilayah III, Evie Ratnawati Sanoesi, bersyukur banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan kurban tersebut.

“Alhamdulillah, saya sendiri tidak menyangka dan sangat bangga dengan ibu-ibu pengurus yang begitu luas keikhlasannya dalam berinfak atau bershodaqoh,” ungkapnya.

Kegiatan ditempatkan di SMAN 1 Muaragembong dengan tujuan utama untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

“Kegiatan-kegiatan sosial lainnya juga pernah kita laksanakan, seperti berbagi dengan anak yatim. Ke depannya, kita akan terus berusaha konsisten mengadakan kegiatan berbagi dengan para dhuafa dan anak-anak yatim. Berbagai keperluan mereka bisa lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan,” tambah Evie.

Ia berpesan kepada para orangtua tetap semangat dalam memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar. Belajar di sini bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang adab, akhlak, sikap, dan karakter, yang sebetulnya adalah hal utama.

Orangtua diminta harus tetap terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka. Guru memberikan pendidikan di sekolah yang harus didukung dengan pendidikan dari orangtua, menciptakan keselarasan dalam pola pikir dan tingkah laku anak di rumah.

“Harus ada kerja sama dan dukungan antara orang tua dan guru untuk memberikan semangat kepada anak-anak,” tegasnya.

Di zaman sekarang, anak-anak mudah terkontaminasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, anak harus tetap menjaga adab dan akhlak serta memiliki penanaman agama yang kuat

“Pesan kepada setiap sekolah adalah untuk memiliki Dharma Wanita Persatuan unit masing-masing. Kepada ketua DWP unit, diharapkan agar selalu bersemangat mengajak anggotanya untuk aktif dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan,” pungkasnya.

Kepala SMAN 1 Muaragembong, Ahmad Romli, mengatakan bahwa daging kurban langsung dibagikan ke rumah penerima.

“Kita sudah punya data dari ketua RT, sehingga nanti ada yang mengantarkan by name by address,” ungkapnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *