oleh

Tim Robotik SMA Ananda Bekasi Bawa Pulang Medali Perak di Ajang 2024 Internasional World GreenMech Competition

BEKASI – Tim Robotik SMA Ananda Bekasi berhasil membawa pulang medali perak setelah meraih juara kedua dalam ajang bergengsi “2024 Internasional World GreenMech Competition”. Tim ini terdiri dari empat siswa, yakni- I Putu Sadhu Pradnyananta ,  David Karuna Guldi, Hellen Lee, Ireine Kesia Karenina

Lomba antar pelajar sedunia ini untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Acara ini berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan Bandung selama dua hari, pada 3-4 Agustus 2024, dan diikuti oleh pelajar jenjang SD hingga SMA dari 10 negara, meliputi Taiwan, Jepang, Thailand, China, Hongkong, Makau, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India, dan Indonesia.

Tema yang diusung dalam kompetisi ini adalah “Energi Terbarukan untuk Keberlangsungan Hidup yang Lebih Baik”. Kompetisi ini menggabungkan lima aspek pembelajaran yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics).

Salah satu anggota tim robotik SMA Ananda Bekasi, Hellen, mengaku bangga dengan pencapaian mereka sebagai juara kedua dalam kompetisi tersebut. Namun, ia belum puas dengan prestasi ini, karena masih ada peluang untuk meraih juara pertama. Dalam lomba tersebut, timnya membuat konsep mengubah sampah untuk mereklamasi laut.

“Sampah tersebut setelah melalui proses yang menghasilkan uap dijadikan energi listrik. Sampah-sampah yang telah dipadatkan diangkut dengan transportasi modern untuk mereklamasi pantai, sambil tetap menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Ananda, Nixson, menuturkan bahwa ia sangat bangga dengan prestasi anak didiknya.

“Melihat potensi para siswa di dunia robotik, sekolah mendukung dan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan kemampuannya,” ujarnya didampingi   Ali (pembina/pembimbing)

Sebelumnya, SMA Ananda meraih juara ketiga tingkat nasional, dan sebagai juara ketiga, SMA Ananda direkomendasikan untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional. Dengan penuh semangat, para siswa terus mengembangkan robot ciptaannya.

“Lomba tingkat internasional tentu memiliki kompetisi yang lebih sengit, namun dengan semangat yang tinggi, mereka berhasil meraih juara kedua di tingkat internasional,” tambah Nixson.

Nixson juga menyampaikan harapannya agar SMA Ananda ke depan menjadi sekolah yang terdepan dalam teknologi dengan siswa-siswa yang mampu menciptakan robot-robot di tengah derasnya kemajuan teknologi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed