oleh

Pemkab Bekasi Kebut Realisasi Proyek PSEL di TPA Burangkeng

CIKARANG PUSAT — Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mempercepat realisasi proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Burangkeng, Kecamatan Setu, sebagai solusi jangka panjang penanganan sampah dan pengembangan energi terbarukan di wilayah Bekasi. Hal tersebut disampaikan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam Rapat Pimpinan yang digelar di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, pada Rabu (05/11/2025).

“Alhamdulillah, mudah-mudahan Kabupaten Bekasi bisa menjadi daerah pertama yang menjadi tuan rumah proyek PSEL ini. Kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait untuk melengkapi seluruh persyaratan,” ujar Bupati Ade.

Bupati menjelaskan bahwa proyek PSEL ini merupakan bagian dari program nasional dalam pengelolaan sampah secara modern dan berkelanjutan. Dengan kapasitas minimal 1.000 ton per hari, Kabupaten Bekasi dinilai sangat layak menjadi lokasi proyek karena menghasilkan lebih dari 2.000 ton sampah setiap hari.

“Kapasitas minimal proyek ini seribu ton, sedangkan kita mencapai lebih dari dua ribu ton per hari. Karena itu, Kabupaten Bekasi sangat potensial menjadi pusat pengelolaan sampah berbasis energi listrik,” terangnya.

Selain mengurangi timbunan sampah, proyek ini juga diharapkan memberikan nilai tambah bagi daerah melalui pemanfaatan energi listrik hasil pengolahan sampah.

“Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari kawasan aglomerasi Jakarta tidak etis bila persoalan sampah tidak memiliki solusi permanen. PSEL adalah solusi brilian yang harus kita kejar bersama,” tegasnya.

Bupati menambahkan, sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi telah meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi area pembangunan PSEL.

“Kami berkomitmen menjadikan PSEL ini sebagai proyek strategis daerah. Selain mengurangi volume sampah di TPA Burangkeng, proyek ini juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi hijau,” ungkapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *