Swarabekasi.com, BEKASI TIMUR – Banjir yang melanda Kota Bekasi pada awal Maret 2025 menimbulkan kerusakan siginifikan terhadap infrastruktur. DBMSDA dalam kesempatan lalu pernah mengkalkulasikan jumlah kerusakan yang terjadi hingga mencapai sekitar Rp65 miliar.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum menerima data kerusakan apapun terkait banjir di Kota Bekasi, termasuk tentang penggunaan anggarannya.
“Sebelumnya saya sudah bilang, belum menerima laporan itu, jadi saya tidak bisa berbicara banyak,” ucap Adhika Dirgantara, di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (16/04/2025).
Meskipun demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini belum menentukan ada rencana pemanggilan atau tidak terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena belum dibicarakan di internal Komisi II DPRD Kota Bekasi.
“Komisi II belum menentukan, karena kita lagi mau bahas LKPJ, mungkin nanti akan masuk dalam rangkaian itu (pembahasan LKPJ). Jadi follow up tentang hal ini belum di bicarakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu berdampak terhadap kerusakan infrastruktur di wilayah Kota Bekasi perlu perbaikan.
“Memang banyak infrastruktur kita harus segera dibenahi, baik itu yang darurat maupun antisipasi untuk banjir berikutnya. Kita menunggu rencana Wali Kota terkait dengan hal itu,” pungkasnya. (adv)
Komentar