MUARAGEMBONG – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan stakeholder lainnya telah mendistribusikan sebanyak 218.000 liter air bersih untuk membantu warga Kecamatan Muaragembong selama ditetapkannnya status tanggap darurat bencana kekeringan.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Muaragembonhg, Akbar Winasis mengatakan, Kecamatan Muaragembong menjadi salah satu wilayah yang terdampak akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hal ini diakibatkan karena sumber mata air bersih warga berubah menjadi payau atau asin.
“Kecamatan Muaragembong mengalami krisis air bersih yang diakibatkan karena sumber mata air warga berubah menjadi asin atau payau, sehingga sebanyak 5 desa di wilayah Muaragembong mengalami krisis air bersih,” ujarnya pada Kamis, (26/09/2024).
Akbar menambahkan, jumlah warga terdampak di Kecamatan Muaragembong sebanyak sekitar 3.193 Kartu Keluarga (KK) dari 5 desa yang mengalami krisis air bersih, yakni Desa Jayasakti, Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, serta Desa Pantai Bakti.
“Berdasarkan data yang telah kami himpun bantuan air bersih selama musim kemarau ini berasal dari BPBD, Baznas, Dinas Perdagangan, Disbudpora, Dinas Damkar, Satgas Pramuka Peduli, ditambah dengan pihak Yayasan Bersatu Membangun Indonesia,” ungkapnya.
Hingga hari terakhir pasca ditetapkannya status tanggap darurat bencana kekeringan, dirinya menyebutkan secara rinci jumlah bantuan air bersih di Muaragembong antara lain BPBD telah menyalurkan air bersih sebanyak 80.000 liter, Baznas 69.000 liter, Dinas Perdagangan 32.000 liter, Disbudpora 16.000 liter, dan dari pihak swasta Yayasan Bersatu Membangun Indonesia sejahtera sebanyak 8.000 liter.
Selain itu, terdapat bantuan lainnya berasal dari Dinas Damkar yang menyalurkan bantuan 5.000 liter air bersih ditambah 100 galon air mineral. Tak hanya itu, Satgas Pramuka Peduli juga turut berperan dengan memberikan bantuan 8.000 liter air bersih serta 200 galon air mineral siap minum.
Melalui berbagai sinergi dari perangkat daerah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait atas kontribusi dan kepeduliannya dalam membantu mengatasi krisis air bersih selama musim kemarau berlangsung.
Komentar