BEKASIKAB- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi melaksanakan tes urine kepada ratusan petugas dengan menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi. Tes urine dilaksanakan kepada 100 personil dan dilaksanakan di Mako Damkar, pada akhir september lalu untuk memastikan petugas Damkar Bekasi bebas narkoba. Dari hasil pemeriksaan urine tersebut seluruh karyawan Damkar Kabupaten Bekasi dinyatakan negatif terhadap pemakaian narkoba. Dari 100 karyawan yang diperiksa urinenya tersebut, sebagian besar diantaranya adalah petugas lapangan pemadam kebakaran, serta sebagian lainnya staf atau karyawan. Dikatakan dokter yang melakukan pemeriksaan bahwa Dari enam parameter hasil test kepada 100 karyawan Damkar, semuanya negatif.
Enam parameter tersebut, ungkap dr Sihabudin, antaranya Ampetamin, Mep Ampetamin, BZO ( penenang) dan Three Chlorine Hexide. Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, kepada swatantranews. com mengatakan, pihaknya siap mendukung program
BNK dalam memerangi narkotika, khususnya dalam lingkup Dinas Pemadam Kebakaran.
” Tentunya kami berterima kasih kepada pihak BNK Kabupaten Bekasi atas tes narkoba kepada karyawan Damkar, karena dengan begitu kami bisa mengetahui bagaimana kondisi karyawan kami, khususnya yang bertugas sebagai pemadam kebakaran,” ujar Adeng Hudaya. Adeng juga memberi apresiasi kepada para karyawan dan petugas pemadam kebakaran yang hasil tes narkobanya negatif.
Meski menjadi petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang banyak menanggung resiko dan butuh tenaga prima, Adeng mengingatkan mereka untuk tidak melakukan doping, apalagi yang mengandung unsur narkoba. Sementara itu Aan, satu pengurus BNK Kabupaten Bekasi, mengatakan, dalam memerangi Narkoba pihak BNK melakukan dengan banyak cara. Selain dengan pemeriksaan urine juga dengan melakukan sosialisasi akan bahayanya pemakaian atau penyalahgunaan Narkoba. (*)
Komentar