oleh

Regenerasi Duta Anti Narkoba SMPN 6 Cibitung

Badan Narkotika Kabupaten Bekasi terus berupaya menekan penyalahgunaan Narkoba.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan milih duta anti Narkoba dari kalangan pelajar .

Karin Aprilia siswa SMPN 6 Cibitung terpilih menjadi Duta Anti Narkoba setelah mengikuti seleksi yang diikuti oleh siswa-siswa terbaik dari berbagai sekolah di kabupaten Bekasi

Pemilihan ini diadakan oleh Badan Narkotika Kabupaten Bekasi bersama Yayasan Rehabilitasi Kobra diikuti oleh siswa-siswa yang telah melewati proses seleksi yang ketat.

Kepala SMPN 6 Cibitung, Rosa Lina, mengungkapkan bahwa Karin Aprilia, salah satu siswinya, terpilih menjadi Duta Anti Narkoba Kabupaten Bekasi. “Kami sangat bangga dengan Karin Aprilia, yang tidak hanya menjadi juara umum terbaik pertama di sekolahnya, tetapi juga terpilih menjadi Duta Anti Narkoba Kabupaten Bekasi,” ungkap Rosalina.Rabu 4/6/2025

Karin Aprilia sendiri merupakan ketua OSIS di SMPN 6 Cibitung dan memiliki prestasi yang luar biasa di sekolahnya. Ia lulus sekolah tahun ini dengan nilai umum terbaik pertama dan menjadi juara umum terbaik pertama di sekolahnya.

Sebagai Duta Anti Narkoba, Karin Aprilia diikutsertakan dalam berbagai kegiatan penyuluhan dan pemberian pesan anti narkoba di berbagai tempat, termasuk di Kelurahan Wanasari dan sekolah-sekolah swasta terdekat. “Kami berharap Karin Aprilia dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswa lainnya dan dapat membantu menyebarkan pesan anti narkoba kepada masyarakat,” tambah Rosalina.

Pihak sekolah SMPN 6 Cibitung juga melakukan regenerasi duta anti narkoba kepada adik-adik kelasnya di SMPN 6 Cibitung. “Kami berharap Karin Aprilia dapat membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada adik-adik kelasnya, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang peduli dengan bahaya narkoba,” kata Rosalina.

Adanya Duta Anti Narkoba, SMPN 6 Cibitung berharap dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa-siswa terhadap bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat. “Kami berharap Karin Aprilia dapat menjadi role model bagi siswa-siswa lainnya dan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba,” pungkas Rosalina.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *