oleh

Dewan PKS Singgung Minimnya Tenaga Medis Jadi Pemicu Belum Beroperasinya Dua Puskesmas

KOTA BEKASI – Dua Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) baru di Kelurahan Jatirangga dan Jatiraden masih belum bisa melayani masyarakat. Padahal, pembangunannya telah dinyatakan selesai sejak Desember 2024 lalu. Hingga kini, kedua fasilitas kesehatan itu masih mangkrak dan tidak beroperasi.

Merujuk pada pemberitaan Rakyat Bekasi, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengakui adanya kendala yang menghambat operasional kedua Puskesmas. Ia menyebutkan bahwa penyebab utamanya adalah kekurangan tenaga kerja medis.

Pendapat serupa disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ii Marlina. Politisi dari daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Jatiasih, Jatisampurna, dan Pondok Melati ini sepakat bahwa minimnya tenaga kesehatan menjadi faktor penghambat utama.

Menanggapi kondisi ini, Marlina mendesak Dinas Kesehatan untuk segera mengambil langkah strategis. Ia mengusulkan redistribusi sementara tenaga medis yang ada, sembari mempersiapkan kebijakan rekrutmen tenaga baru dan memperkuat jejaring pelayanan di tingkat kecamatan.

“Saya juga mendorong agar diajukan usulan kebutuhan tambahan tenaga medis melalui Dinas Kesehatan Kota dan BKPSDM. Hal ini agar bisa menjadi prioritas dalam rekrutmen ASN atau PPPK berikutnya,” tegasnya, Selasa (4/11/2025).

Sebagai solusi jangka pendek, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyarankan kolaborasi antar fasilitas kesehatan. Selain itu, ia mengusulkan pemanfaatan tenaga sukarela, magang, atau tenaga kontrak jangka pendek untuk mengisi kekosongan sambil menunggu proses rekrutmen tenaga tetap. (Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *