
BANDUNG – Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Bekasi terpilih sebagai Finalis pada ajang Anugerah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi Inovatif, Inspiratif, dan The Future Leader tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Kedua finalis tersebut adalah Lurah Bahagia Kecamatan Babelan, Khoirul Anwar yang mengusung inovasi Sekarpet Bahagia dan drg. Yunita Ambarwati dari RSUD Cabangbungin melalui inovasi layanan Sidomu (Sistem Dokumentasi Mutu).
Acara Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat 2025 dihadiri Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida dan Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Jl. Tamansari Kota Bandung, pada Selasa (18/11/2025).
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan, prestasi yang diraih dua ASN tersebut diharapkan dapat memotivasi bagi ASN lainnya untuk terus berinovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dirinya juga mendorong agar kedepan seluruh pelayanan di tiap perangkat daerah dapat terus ditingkatkan.
“Kami mengucapkan selamat kepada dua ASN Kabupaten Bekasi yang masuk dan lolos sebagai finalis inovasi ASN tingkat Jawa Barat. Semoga menjadi motivasi agar ASN lain dapat menunjukkan prestasi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Ida Farida menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan talenta ASN di tahun 2026 mendatang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM).
“Para ASN inovatif harus ada reward dan punishment agar pembinaan berjalan berimbang untuk memotivasi mereka agar bangkit dan memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Menurutnya, sekalipun kedua ASN tersebut meraih status finalis, prestasi itu sudah menjadi pencapaian dan bentuk keterwakilan Kabupaten Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dirinya berharap prestasi ini dapat ditingkatkan pada tahun mendatang dengan melahirkan lebih banyak inovator dari berbagai perangkat daerah.
“Pemerintah daerah menargetkan lebih banyak talenta yang dapat bersaing di ajang provinsi dan kami ingin ASN Kabupaten Bekasi yang memenuhi kriteria lomba dan tahun depan bisa masuk finalis, bahkan menjadi juara,” tutur Ida.
Ida menambahkan bahwa kompetisi inovasi ASN tidak hanya berlangsung di Tingkat Provinsi Jawa Barat tetapi juga telah diselenggarakan di tingkat Kabupaten Bekasi. Ia menilai perlombaan di lingkup Kabupaten bisa menjadi ruang awal untuk menumbuhkan keberanian para ASN dalam menampilkan gagasan kreatif.
“Kadang mereka punya motivasi tapi belum berani muncul. Kita ingin perangkat daerah, Balitbangda dan BPKPSDM bisa bersinergi mendorong mereka,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pembinaan ASN harus berjalan seimbang antara mereka yang berprestasi dan mereka yang menunjukkan penurunan kinerja, untuk meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan kemampuan inovatif dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Pada ajang Anugerah ASN Berprestasi digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat tersebut, Lurah Bahagia, Khoirul Anwar menjadi finalis berkat inovasi “Sekarpet Bahagia,” sebuah program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan bagi warga putus sekolah. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk kembali mengakses pembelajaran.
Sementara itu, drg. Yunita Ambarwati dari RSUD Cabangbungin mendapatkan apresiasi melalui inovasi Sistem Dokumentasi Mutu (SIDOMU). Sebuah sistem yang membantu optimalisasi mutu rumah sakit. Inovasi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan akreditasi RSUD Cabangbungin menjadi Paripurna.
Di ajang tersebut, Pemkab Bekasi juga menerima penghargaan dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan yang diterima langsung oleh Pj Sekda Ida Farida, atas dukungan Pemkab Bekasi dalam seleksi penghargaan pegawai ASN berprestasi, inovatif, inspiratif dan the future leader Tingkat Jawa Barat 2025.



Komentar