BEKASI – Kepala SMKN 1 Tambun Selatan , Mahmud, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan para guru untuk menghalangi tugas jurnalis.
“Saya sebagai kepala sekolah tidak pernah memberikan instruksi kepada guru menghalangi rekan jurnalis untuk bertemu dengan humas atau siapapun di lingkungan sekolah,” ujar Mahmud kepada Swara Bekasi dalam kegiatan buka puasa bersama yang diselenggarakan MKKS SMK Kabupaten Bekasi di La Paris Cafe & Resto Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin (1/4/2024).
Hal itu dikatakan Mahmud menanggapi adanya ulah beberapa oknum guru yang berusaha menghalangi tugas jurnalis Swara Bekasi dengan menyebut humas tidak berada di sekolah saat ingin ditemui, beberapa waktu lalu. Ternyata, sejumlah siswa menyebut bagian humas berada di sekolah.
Lebih lanjut dikatakan Mahmud, sebagai pimpinan sekolah dirinya meminta maaf atas sikap ketidakjujuran beberapa oknum guru SMKN 1 Tambun Selatan kepada jurnalis Swara Bekasi.
“Mohon dimaklumi atas ketidaknyamanan saat menerima kunjungan wartawan Swara Bekasi beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.
Menurut Mahmud, tindakan oknum guru tersebut sebagai inisiatif pribadi. Ia berujar, itu dilakukan karena guru merasa trauma dengan kehadiran oknum wartawan ke sekolah sebelumnya.
“Apa yang dilakukan oleh guru adalah inisiatif guru. Ada sedikit rasa trauma dengan kejadian beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Mahmud berharap, kejadian itu akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama. Selain itu, Mahmud berharap SMKN 1 Tambun Selatan bisa bersinergi dengan Swara Bekasi demi kebaikan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Bekasi. (*)
Komentar