BEKASI – BEKASI – Ibnu Hary Wahyudi tenaga pendidik atau Guru Teknik Audio Video (TAV) pada SMKN 7 Kota Bekasi, sukses mengharumkan nama baik lsekolah tempatnya bernaung dengan mengukir prestasi pada ajang kompetisi Nasional yang dilaksanakan Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemnaker).
Ibnu Hary Wahyudi, telah memberi contoh sebagai guru selayaknya harus bisa digugu dan ditiru melalui prestasinya sebagai juara 2 pada event Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) Ke-IX di BPVP Sorong, pada 3-6 September 2024 lalu.
Guru TAV SMKN 7 Bekasi ini, telah memberikan contoh jika guru tak hanya harus memberikan pembelajaran dalam kelas, tapi juga memberikan tauladan di luar kelas.
Setidaknya, Itulah yang dilakukan Ibnu Hary Wahyudi, guru TAV di SMKN 7 Kota Bekasi yang dikenal sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan dengan program pendidikan yang inovatif dan berstandar tinggi di Kota Patriot.
Diketahui bahwa Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) ke-IX yang berlangsung di BPVP Sorong sebagai tuan rumah pada 3-6 September 2024 lalu. Event nasional tersebut mempertandingkan 14 bidang keahlian dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Ibnu Hary Wahyudi Guru SMKN 7 Bekasi ini, muncul sebagai juara 2 dalam lomba keterampilan bidang elektronika. Ia menjadi satu-satunya tenaga pendidik atau guru yang bisa jadi juara diajang KKIN ke-IX di Sorong.
“Alhamdulillah setelah melalui berbagai proses, bisa muncul sebagai juara diajang bergengsi tingkat nasional. Lebih membanggakan lagi saya satu-satunya dari tenaga pendidikan,”ujar Ibnu kepada Swara Bekasi, Kamis 3 Oktober 2024.
Dikatakan perjuangan untuk mengikuti kompetisi tersebut penuh lika-liku, karena harus mengikuti babak penyisihan terlebih dulu di tingkat regional sebelum ke tingkat Nasional.
Ibnu mengakui sebelum ke tingkat nasional dirinya harus berjuang atau berkompetisi dengan puluhan peserta lain dari berbagai daerah ditingkat regional di Samarinda, Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah kompetisi ditingkat regional saya keluar sebagai juara 2, nah kemudian juara 1 dan 2 ditingkat regional di Samarinda dikirim ke tingkat Nasional di Sorong, Papua,”papar Ibnu Hary Wahyudi mengaku dikirim tingkat nasional mewakili Samarinda.
Kompetisi elektronika tingkat nasional harus bertemu dengan peserta dari Aceh, BLK Padang, UPTD Bantul Yogyakarta, Sidoharjo, Makassar, Ternate dan Sorong dengan total ada 10 peserta dari berbagai daerah.
“Tapi, Saya tetap juara 2 dengan membawa nama SMKN 7 Bekasi ditingkat nasional KKIN ke-IX, di Sorong, dibidang Elektronika. Juara pertamanya adalah Noftha Rizal (BPVP Bekasi),”lanjutnya.
Sukses mengharumkan nama sekolah, Ibnu mengaku akan mengaplikasikan keterampilan elektronika kepada para peserta didik di SMKN 7 Bekasi. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia kerja setelah lulus dari SMKN 7 Bekasi.
“Kompetensi elektronika tentunya harus terus diasahkan dan ditingkatkan, karena terus bergerak terbarukan mengikuti perkembangan teknologi. Tentunya harus terus diasahkan dikembangkan melalui berbagai kreasi,”ucap dia.*
Komentar