Swarabekasi.com, BEKASI BARAT – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi Ahmad Murodi menampung aspirasi warga Masyarakat Pondok Gede-Bekasi Barat dalam masa Reses, Rabu (23/4/2025). Dalam kesempatan itu, Ahmad Murodi menyoroti berbagi aspirasi, yang pertama mengenai U-dith atau saluran air, jalan-jalan rusak yang ada didalam perkampungan yang sering terjadi kecelakaan.
“Artinya yang disampaikan oleh warga dalam aspirasi tersebut akan saya tindak dengan cepat, saya akan terus berkomunikasi dengan instansi dinas terkait. yang pastinya aspirasi ini harus tersampaikan dengan baik dan didengar sehingga saluran air dan jalan tersebut segera di bereskan, “ujar Murodi yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi.
Selain itu, Masih kata Murodi, menyoroti mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mengakibatkan pengguna jalan yang sering terjadi tindakan kriminalitas (pembegalan) yang mungkin sering terjadi di daerah tersebut.”Minimnya perawatan dan pemerataan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di wilayah.
Sapaaan akrabnya Bro Kiming menilai, saat ini tengah menghadapi kenaikan angka kriminalitas, namun langkah konkret dari Pemerintah Kota justru belum menyentuh aspek fundamental seperti perbaikan dan optimalisasi PJU.Ia menekankan bahwa, keberadaan penerangan jalan yang baik sangat penting, bukan hanya untuk kenyamanan warga saat beraktivitas malam hari, tetapi juga untuk menekan angka kejahatan di jalanan dan di pemukiman.
“Tanpa penerangan yang cukup, CCTV juga tidak bisa bekerja maksimal. Pelaku kejahatan pun cenderung memilih lokasi-lokasi gelap sebagai sasaran karena minim pengawasan. Dengan pencahayaan yang baik tentu juga memudahkan aparat penegak hukum dalam mengidentifikasi serta mengungkap kejadian kejahatan yang terjadi,” katanya.
Murodi menyebutkan bahwa pencahayaan yang memadai bisa menjadi salah satu penghambat bagi pelaku kejahatan. Selain itu, PJU juga memiliki fungsi krusial dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pada malam hingga dini hari.Ia mendorong Dinas perhubungan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan PJU, termasuk daerah-daerah rawan yang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius,” tutup Murodi. (adv)
Komentar