BEKASI – Siswa kelas XII jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) SMKN 2 Kota Bekasi, Muhammad Faiz Faturrahman, menyabet juara II dalam ajang Education Festival (Edufest) 2024 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh The Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO). SMKN 2 Kota Bekasi juga mendapat sertifikat sebagai sekolah terbaik ke-3 dalam kompetisi entrepreneur dari SEAMEO.
Piala dan penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, SH., M.Si. kepada Kepala SMKN 2 Kota Bekasi, Agus Wimbadi, M.Pd, bertempat di aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinaa Pendidikan Jawa Barat, Selasa (28/2/2024).
Menurut Agus, Edufest tingkat nasional yang diselenggarakan SEAMEO adalah ajang untuk mengukur kemampuan wirausaha siswa SMK se-Indonesia yang memiliki omset tertinggi dalam kegiatan wirausaha.
Siswa SMKN 2 Kota Bekasi berhasil meraih peringkat dua nasional dengan omset hampir Rp150 juta per bulan dalam kegiatan enterpreneur.
“Alhamdulillah siswa kita ranking dua se nasional punya omset hampir Rp150 juta per bulan dalam kegiatan enterpreneur dan mendapat sertifikat dari SEAMEO dan Kemendikbudristek,” ungkapnya.
Agus menambahkan bahwa Muhammad Faiz Faturrahman telah membantu orangtuanya dengan usaha perbengkelan sejak SMP dan dari SMKN 2 Kota Bekasi dia mengikuti program pencetak wirausaha bahkan sampai memiliki dealer motor bekas. Agus berharap prestasi ini akan memberi inspirasi kepada siswa lain di SMKN 2 Kota Bekasi.
“Harapan saya ini bisa mengimbas ke teman-teman yang lain, sehingga SMKN 2 Kota Bekasi sebagai SMK pusat unggulan yang menjalankan program sekolah pencetak wirausaha betul-betul bisa berdampak bagi seluruh siswa. Sehingga tidak hanya mengandalkan dapat kerja tetapi juga bisa mencetak enterpreneur baru yang bisa menepis tanggapan bahwa lulusan SMK itu menganggur,” tuturnya.
SMKN 2 Kota Bekasi juga menerima sertifikat apresiasi dari SEAMEO atas prestasi sebagai sekolah terbaik ke-3 dalam kompetisi entrepreneur pada 2023.
Dalam upaya menjalankan program wirausaha, sekolah ini bekerjasama dengan Shopee dan Lazada untuk memberikan pembelajaran kepada siswa dan guru tentang enterpreneurship.
“Sehingga nantinya siswa dan guru bisa menjadi ikon baru ataupun menjadi wirausaha baru yang bisa secara kekinian memanfaatkan peluang yang ada menggunakan aplikasi atau memanfaatkan marketplace jadi bisnis menggunakan paltform digital yang sedang berjalan sekarang,” pungkasnya. (*)
Komentar